• Jelajahi

    Copyright © ABTI SULSEL
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Premium By Raushan Design With Shroff Templates

    Menu Atas

    Sejarah Olahraga Bola Tangan di Dunia

    Sejarah Olahraga Bola Tangan di Dunia (Ilustrasi)
    MAKASSAR -  Bola tangan adalah salah satu cabang olahraga yang memiliki cara bermain mirip dengan permainan futsal, namun menggunakan tangan untuk menggerakkan bola. Dalam permainan ini, dua tim saling berhadapan, masing-masing terdiri dari tujuh orang, yaitu enam pemain dan satu penjaga gawang.

    Dasar permainan ini melibatkan keterampilan melempar, mengoper, dan memantulkan bola dengan tujuan mencetak gol ke gawang lawan. Seperti olahraga basket dan futsal, bola tangan juga menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali.

    Ukuran lapangan bola tangan biasanya memiliki panjang sekitar 90–110 meter dan lebar 55–65 meter. Sedangkan bola yang digunakan memiliki ukuran yang berbeda untuk tim putra dan putri.

    Diameter bola yang digunakan oleh tim putra adalah 58–60 cm, sementara untuk tim putri berukuran 54–56 cm.

    Asal Usul Bola Tangan


    Penelusuran redaksi (5/11/2024), Permainan bola tangan memiliki sejarah yang panjang, bahkan konon telah dimainkan sejak zaman Yunani Kuno.

    Pada masa itu, permainan yang menyerupai bola tangan dikenal dengan sebutan "Urania." Permainan ini mulai mendapatkan popularitas di Eropa pada abad ke-11, khususnya di Jerman.

    Tokoh yang terkenal sebagai penyebar permainan ini adalah seorang penyair bernama Walther von der Vogelweide.

    Seiring waktu, bola tangan mulai menyebar ke berbagai negara di Eropa dan bahkan ke Amerika pada abad ke-14. Namun, bentuk permainan bola tangan yang dikenal saat ini sebenarnya baru berkembang di Jerman pada awal abad ke-20.

    Dr. Karl Schelenz, seorang pelatih olahraga asal Jerman, dianggap sebagai bapak bola tangan modern. Pada tahun 1919, ia memperkenalkan aturan-aturan yang menjadi dasar permainan bola tangan modern, termasuk penggunaan lapangan yang lebih kecil dan cara bermain yang lebih terstruktur.

    Perkembangan Bola Tangan di Dunia


    Permainan bola tangan terus berkembang dan mulai menarik minat banyak negara di Eropa. Pada tahun 1920-an, bola tangan mulai dimainkan di luar Jerman dan menyebar ke negara-negara Eropa lainnya seperti Swedia, Denmark, dan Norwegia.

    Kejuaraan internasional bola tangan pertama kali diadakan pada tahun 1938 di Jerman, yang hanya diikuti oleh empat negara.

    Setelah Perang Dunia II, cabang olahraga ini mulai mendapatkan perhatian global. Pada tahun 1946, didirikanlah International Handball Federation (IHF) yang bertugas untuk mengawasi perkembangan dan mengatur kompetisi bola tangan di seluruh dunia.

    IHF memainkan peran penting dalam memperkenalkan olahraga ini ke negara-negara di luar Eropa dan memperluas jangkauan olahraga bola tangan secara internasional.

    Pada tahun 1972, bola tangan untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam Olimpiade Musim Panas di Munich, Jerman, untuk kategori putra.

    Kemudian, pada Olimpiade 1976 di Montreal, Kanada, kategori putri juga dimasukkan sebagai bagian dari cabang olahraga resmi di Olimpiade.

    Sejak saat itu, bola tangan menjadi olahraga yang terus dipertandingkan di Olimpiade setiap empat tahun sekali, menunjukkan peningkatan popularitasnya di seluruh dunia.

    Kompetisi dan Popularitas Bola Tangan


    Hingga saat ini, bola tangan telah menjadi olahraga yang populer di berbagai negara, terutama di Eropa.

    Negara-negara seperti Prancis, Denmark, Jerman, dan Spanyol dikenal memiliki tim nasional bola tangan yang kuat dan sering mendominasi kompetisi internasional.

    Di Eropa, terdapat European Handball Championship yang menjadi ajang penting bagi negara-negara untuk saling bersaing.

    Di tingkat dunia, International Handball Federation (IHF) secara rutin menyelenggarakan kejuaraan dunia untuk kategori putra dan putri.

    Kejuaraan Dunia IHF pertama kali diadakan pada tahun 1938 untuk putra dan kemudian berkembang dengan menambah kategori putri pada tahun 1957.

    Hingga saat ini, tercatat lebih dari 160 negara yang tergabung sebagai anggota IHF, menunjukkan betapa luasnya jangkauan dan pengaruh olahraga bola tangan di dunia.

    Bola Tangan di Asia dan Indonesia


    Meskipun bola tangan lebih populer di Eropa, cabang olahraga Bola Tangan mulai dikenal di beberapa negara Asia. Di Indonesia sendiri, bola tangan masih tergolong sebagai cabang olahraga yang kurang populer.

    Namun, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk federasi lokal, bola tangan mulai diperkenalkan di sekolah-sekolah dan universitas sebagai bagian dari pendidikan olahraga.

    Keberadaan kompetisi bola tangan tingkat nasional di Indonesia juga perlahan mulai berkembang. Banyak harapan agar bola tangan dapat tumbuh lebih populer dan lebih banyak diminati oleh generasi muda Indonesia di masa mendatang.

    ***

    Bola tangan adalah salah satu olahraga yang memiliki sejarah panjang dan telah mengalami banyak perkembangan. Dari permainan kuno di Yunani yang disebut "Urania" hingga menjadi cabang olahraga Olimpiade, bola tangan telah menarik minat banyak orang di berbagai negara.

    Dengan adanya International Handball Federation (IHF) yang mengawasi perkembangan olahraga ini secara global, bola tangan terus berkembang dan menarik minat lebih banyak negara.

    Popularitas bola tangan mungkin tidak sebanding dengan sepak bola atau basket, namun olahraga ini memiliki basis penggemar setia, terutama di Eropa.

    Semoga dengan semakin banyaknya kompetisi internasional dan dukungan dari berbagai pihak, bola tangan dapat terus berkembang dan menjadi olahraga yang lebih dikenal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

    (***)
    Premium By Raushan Design With Shroff Templates
    Komentar

    Tampilkan